Kamis, 19 Maret 2015

Lahan Kosong Harus Bisa Dimanfaatkan

PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia, melaksanakan panen singkong, milik Kelompok Tani Wibama yang diketuai H Ajis, di kelurahan Pager Kecamatan Rakumpit, kemarin (18/3) sore. Prospek keuntungan yang besar, membuat orang nomor satu lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya itu mendukung penuh adanya perusahaan singkong di Kecamatan Rakumpit. Mengingat, lahan yang ada di daerah itu masih banyak yang kosong sehingga tidak salah jika digunakan untuk  budidaya singkong gajah, dari pada dibiarkan kosong tanpa tanam tumbuh.
“Usaha ini ini harus ada campur tangan pemerintah, dalam artian membantu pengusaha terkait dengan infrastruktur dan juga alat yang dibutuhkan. Karena usaha tanam singkong ini sendiri, memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat. Khususnya mereka yang berada di sudut kota,” kata Riban kepada awak media, kemarin (18/3).
Usai melaksanakan panen, Riban memaparkan kendala yang dihadapi para petani selama ini. Khususnya, soal cuaca yang tidak menentu. Pasalnya, singkong yang dipanen sebelum diolah menjadi tepung harus dijemur terlebih dahulu.
“Kalau cuacanya panas cukup dengan matahari untuk mengeringkannya, tapi kalau hujan pengusaha singkong harus menggunakan open untuk pengeringan,” ujar Riban, didampingi Wakilnya Mofit Saptono dan Kapolres Palangka Raya AKBP Hendra Rochmawan SIK.
Sementara, pemilik usaha singkong H Ajis mengatakan, luasan tanah yang ditanami singkong sekitar 200 hektar. Karena ada kerjasama dengan kelompok tani sekitar, bertambah menjadi  360 hektar.
“Kita panen setiap hari mencapai 8 ton, meskipun singkong gajah baru bisa dipanen sekitar 8 bulan.  Tapi panen kita tidak pernah putus, karena area tanam cukup luas,” imbuhnya.
Hari sebelumnya, Selasa (17/3) pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar