PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia,
melaksanakan panen singkong, milik Kelompok Tani Wibama yang diketuai H
Ajis, di kelurahan Pager Kecamatan Rakumpit, kemarin (18/3) sore.
Prospek keuntungan yang besar, membuat orang nomor satu lingkup
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya itu mendukung penuh adanya
perusahaan singkong di Kecamatan Rakumpit. Mengingat, lahan yang ada di
daerah itu masih banyak yang kosong sehingga tidak salah jika digunakan
untuk budidaya singkong gajah, dari pada dibiarkan kosong tanpa tanam
tumbuh.
“Usaha ini ini harus ada campur tangan pemerintah, dalam artian membantu
pengusaha terkait dengan infrastruktur dan juga alat yang dibutuhkan.
Karena usaha tanam singkong ini sendiri, memberikan peluang pekerjaan
bagi masyarakat. Khususnya mereka yang berada di sudut kota,” kata Riban
kepada awak media, kemarin (18/3).
Usai melaksanakan panen, Riban memaparkan kendala yang dihadapi para
petani selama ini. Khususnya, soal cuaca yang tidak menentu. Pasalnya,
singkong yang dipanen sebelum diolah menjadi tepung harus dijemur
terlebih dahulu.
“Kalau cuacanya panas cukup dengan matahari untuk mengeringkannya,
tapi kalau hujan pengusaha singkong harus menggunakan open untuk
pengeringan,” ujar Riban, didampingi Wakilnya Mofit Saptono dan Kapolres
Palangka Raya AKBP Hendra Rochmawan SIK.
Sementara, pemilik usaha singkong H Ajis mengatakan, luasan tanah
yang ditanami singkong sekitar 200 hektar. Karena ada kerjasama dengan
kelompok tani sekitar, bertambah menjadi 360 hektar.
“Kita panen setiap hari mencapai 8 ton, meskipun singkong gajah baru
bisa dipanen sekitar 8 bulan. Tapi panen kita tidak pernah putus,
karena area tanam cukup luas,” imbuhnya.
Hari sebelumnya, Selasa (17/3) pagi.